Granger
Granger adalah hero Mobile Legends dengan julukan Death Chanter. Baca lore Granger dan dapatkan skin-skin terbaiknya pada halaman ini. Temukan juga kata-kata Granger Mobile Legends di sini.
Informasi dasar
Tanggal Rilis | 23 April 2019 |
Role | Marksman |
Lane | Gold |
Specialty | Burst/Reap |
Lore Granger
1. Awal kisah Granger Mobile Legends
Terdapat sebuah kisah di Land of Dawn mengenai seorang musisi. Tidak ada yang pernah tau dari mana dia datang, atau ke mana dia menuju. Semua orang memanggilnya “The Vagrant Poet, Granger“.
Granger menjadi seorang yatim piatu selama peperangan antara Moniyan Empire dan Southern Mountains. Dia dijemput oleh Imperial Army, kemudian dikirim ke Monastery of Light. Sama seperti semua anak yatim piatu lainnya, Granger menjadi seorang yang pendiam dan terisolasi.
Dia tidak pernah memperlihatkan banyak perasaan melalui matanya yang dingin. Hanya ketika melosi biola muncul di Monastery, Granger akan memperlihatkan rasa tertarik terhadap apa pun, tersesat di dalamnya hingga musik berakhir.
2. Dua pilihan Granger
Setiap anak yatim di Monastery memiliki dua pilihan untuk masa depan mereka saat dewasa. Pilihan tersebut adalah menjadi Demon Hunter, yang hidup untuk menyelesaikan misi-misi rahasia yang ditugaskan oleh Empire, atau menjadi pelayan di Monastery, yang membersihkan dan mencuci seumur hidup.
Yang mengejutkan semua orang adalah Granger memilih senjata dan biola pada saat yang sama, artinya dia akan memilih dua pilihan. Dia membenci peperangan dan iblis, yang menyebabkan dia kehilangan keluarga dan rumahnya, sehingga dia tidak akan ragu untuk menjadi seorang Hunter. Namun, biola sangat berarti baginya saat mereka memenangkan penderitaan dan mimpi buruknya.
Granger sangat menikmati musik. Dia akan mengubah musik yang indah menjadi awal pertempuran. Dengan kata-katanya “Ini membuat saya bersemangat“. Sejak dia menerima biolanya, Granger memainkan musik yang buruk ke mana pun dia pergi.
Suara dari biolanya sangat buruk sehingga lawan-lawannya akan kehilangan fokus. Granger akan mengambil kesempatan ini untuk menembak lawan-lawannya dengan senjatanya sebelum mereka menyadari itu adalah sebuah jebakan.
Segera setelah itu, dia memimpin para Demon Hunter. Bahkan tugas S-Level bukan masalah besar baginya. Terkesan dengan efisiensi dan kemampuannya, Alucard, salah satu Demon Hunter yang paling terkenal, mengagumi dan menghormati Granger.
Berita mengenai Granger menyebar dengan cepat diantara para iblis. Ketika mereka mendengar melodi yang sangat menyedihkan, mereka akan terburu-buru untuk melarikan diri. Jika tidak, hal tersebut bukanlah merupakan pertanda baik bagi mereka. Bagaimanapun juga, kematian yang menyakitkan menunggu mereka.
Kata-kata Granger
- “Experience the euphony of suffering.” –Alamilah lantunan penderitaan.
- “Don’t you dare touch my guitar case.” –Jangan sekali-kali sentuh kotak gitarku.
- “Wanna take a look inside?” –Ingin melihat isinya?
- “Let’s make this quick!” –Mari kita akhiri dengan cepat!
- “Hmph, I’ll compose the greatest sonata with your corpse.” –Hmph, aku akan menyusun sebuah sonata terhebat menggunakan mayatmu.
- “Your death is music to my ears.” –Kematianmu adalah musik bagi telingaku.
- “Don’t even try escaping my sight.” –Jangan coba-coba untuk menghilang dari pandanganku.
- “I only fight for myself, no one else.” –Aku hanya bertarung untuk diriku sendiri, bukan orang lain.
- “Ahh… Uggh, ahhh… My… Guitar case…” –Ahh… Uggh, ahhh… Kotak… Gitarku…
- “No… Encore…” –Tidak ada… Encore…