Pustaka Hero

Bruno

Bruno adalah hero Mobile Legends dengan julukan The Protector. Baca lore Bruno dan dapatkan skin-skin terbaiknya pada halaman ini. Temukan juga kata-kata Bruno Mobile Legends di sini.

Informasi dasar

Tanggal Rilis2016
RoleMarksman
LaneGold
SpecialtyReap/Burst

Lore

Tumbuh besar di daerah kumuh membuat Bruno memiliki kondisi fisik yang lebih lemah daripada teman sebayanya. Tubuhnya yang kurus dan mungil sering menjadi bahan ejekan, kaosnya yang kusut lengkap dengan baunya yang tidak bisa dijelaskan lagi karena mungkin sudah bertahun-tahun tidak dicuci, menjadi pertanda kedatangan Bruno dari kejauhan.

Karena keadaannya yang sangat miskin, tidak ada yang menganggapnya sebagai teman. Namun, keadaan tersebut tidak pernah menghentikan dirinya untuk memiliki hati yang dipenuhi kebebasan. Bruno bahkan menganggap semua orang sebagai temannya, walaupun tak ada satupun orang yang mengakuinya.

Jauh di dalam hatinya, Bruno ingin menjadi pelindung untuk hal yang paling berharga baginya. Namun, hingga saat itu, hal yang berharga tersebut belum pernah dia temukan, sebab sejak kecil telah hidup mandiri dan tidak pernah memiliki satupun hal yang patut dia perjuangkan.

Suatu hari, saat Bruno sedang mengais sampah untuk mencari sisa makanan ataupun barang yang dapat dijual, tiba-tiba ia menemukan sebuah bola yang nampak masih baru. Seakan melihat permata, dia langsung berlari dengan kencang ke arah tempat bola itu berada.

Dengan riangnya, dia langsung mencoba memainkan bola tersebut dengan kedua kakinya. Sentuhan bola itu seakan memanjakan kakinya yang selama hidupnya tak pernah merasakan sentuhan dari barang yang sebagus itu. Maka setiap harinya, dia terus memainkan bola itu sepanjang waktu. Dia bahkan mulai yakin bahwa bola tersebut adalah hal yang patut dia perjuangkan selama hidupnya.

Sayangnya, kebahagiaan tersebut hanya berlangsung sesaat, sebab bola tersebut secara paksa diambil oleh teman sebayanya yang iri. Dia hanya bisa terdiam dan menangis melihat semua hal pedih tersebut. Jauh dalam lubuk hatinya, dia ingin membalas kekejaman teman sebayanya tersebut. Namun, dengan tubuhnya yang lemah, tak ada yang dapat dia lakukan selain pasrah.

Hari-hari berikutnya dilalui Bruno dengan murung sembari mengais sampah demi mencari secercah harapan bagi hidupnya. Sampai pada suatu hari, dia melihat teman sebayanya tersebut sedang bermain dengan bola kesayangannya di tepi jalan. Wajah mereka tampak gembira, hingga pada akhirnya dia terpelesat ke sisi jalan raya yang sedang ramai. 

Tak lama kemudian, dari kejauhan nampak sebuah mobil dengan kecepatan penuh sedang menuju ke arahnya. Bruno yang melihatnya pun langsung berlari tanpa pikir panjang, mendorong temannya tersebut keluar dari jalan dengan cepat, tanpa peduli atas niat jahatnya untuk membalas dendam.

Yang ada dalam pikirannya saat itu adalah menyelamatkan temannya tersebut. Namun nahasnya, justru dirinya yang akhirnya terjatuh tepat di jalur mobil tersebut.

“Sreettttt!” 

Rem dari mobil tersebut berdecit sangat keras, tetapi belum cukup untuk menghentikan lajunya yang begitu cepat. Kecelakaan pun tak terelakkan.

Tiga hari setelahnya, Bruno akhirnya tersadar di Rumah Sakit, terbangun dari kondisi kritisnya akibat kecelakaan tragis tersebut. Namun, betapa terkejutnya dia karena kini kedua kakinya tidak dapat dia rasakan lagi.

Ternyata Bruno mengalami luka yang serius di kedua kakinya sehingga para dokter pun terpaksa mengamputasi kedua kakinya tersebut. Peristiwa ini menyebabkan dirinya kehilangan seluruh harapan hidup.

Walaupun begitu, kisah inspiratif tersebut dengan cepat menyebar ke seluruh penjuru kota, dan membuat para ilmuwan Antoinerei berempati dengan tragedi yang terjadi padanya. Karena perasaan iba yang kuat, para ilmuwan tersebut akhirnya menciptakan kaki sintetis bagi Bruno dengan teknologi baru mereka.

Ketika dia mengambil langkah pertama setelah pemasangan kaki baru itu, ada perasaan aneh sekaligus takjub karena ia dapat berlari yang terasa seperti terbang.

Melihat Bruno yang sangat gembira, para ilmuwan tersebut lantas menanyakan hal yang paling berharga bagi dirinya. Dengan cepat Bruno langsung menjawab bahwa hal yang paling berharga baginya adalah sebuah bola, bola yang selalu ia mainkan setiap hari untuk mengisi waktu luangnya.

Mendengar hal tersebut, para ilmuwan lantas memberikan sebuah bola bagi Bruno. Namun, kali ini bola yang dia dapatkan bukanlah bola biasa, melainkan sebuah Energy Ball yang sudah dikustomisasikan sehingga sesuai untuk digunakan dengan kaki sintetis.

Untuk mengucapkan terima kasih, Bruno bersumpah untuk melindungi Antoinerei hingga akhir hayatnya. Sejak itu, setiap penjahat yang menginjakkan kakinya di Antoinerei harus berhadapan dengan serangan tanpa henti dari Bruno. Penduduk kota akhirnya menjulukinya “The Protector of Antoinerei”.

Kata-kata Bruno

  • Wait for it.”-Tunggu saja.
  • Hey, very nice kick.. give me the ball!”-Hey tendangan yang sangat bagus, berikan padaku bolanya.
  • “Oh sorry.”-Oh, maafkan aku.
  • “Woohoo! You feel that?”-Wuhu! kau merasakannya?
  • “I’m on top of the world!”-Aku ada di puncak dunia.

Skin Bruno

Daftar Isi
Back to Top