Balmond
Balmond, Bloody Beast, adalah salah satu hero Mobile Legends. Baca lore Balmond dan dapatkan skin-skin terbaiknya pada halaman ini. Temukan juga kata-kata Balmond Mobile Legends di sini!
Informasi dasar
Tahun Rilis | 2016 |
Role | Fighter |
Lane | EXP |
Specialty | Damage/Regen |
Lore
Orc adalah salah satu bangsa yang saat ini masih menghuni wilayah Land of Dawn. Semasa hidupnya, bangsa Orc harus mengalami banyak penderitaan, sebab mereka harus melayani Moon Elf serta menjadi budak Blood Demon. Namun, 30 tahun sudah bangsa Orc mengalami penderitaan tersebut, Crazed Savage yang merupakan leluhur para bangsa Orc lalu mulai mengatur siasat untuk mengakhirinya.
Berbagai pertempuran lantas dilalui oleh bangsa Orc untuk mendapatkan kebebasan. Sayangnya, hasilnya selalu nihil. Kekuatan bangsa Orc masih dapat dengan mudah dikalahkan oleh para Blood Demon.
Ibu Balmond menjadi salah satu korban dari salah satu pertempuran itu. Inilah alasan mengapa sejak kecil Balmond sudah akrab dengan medan pertempuran. Sayangnya, ia tak pernah tahu penyebab kematian ibunya tersebut.
Balmond kecil akhirnya dibesarkan oleh ayahnya yang merupakan seorang pemimpin pasukan Orc. Ia pun dikenal sebagai orang yang tempramental dan sangat mencintai pertempuran.
Beberapa pertempuran telah ia lalui dengan kemenangan yang mutlak. Ini merupakan pertanda bahwa bangsa Orc sebentar lagi akan memperoleh kebebasan. Balmond akan menjadi pemimpinnya. Kepercayaan diri bangsa Orc pun akhirnya bangkit kembali setelah 30 tahun mendekam dalam perbudakan dan keputusasaan.
Bertahun-tahun kemudian, Balmond tumbuh semakin dewasa. Ia akhirnya tahu bahwa Ibunya dulu mati dalam pertempuran melawan Blood Demon. Seketika itu juga semangatnya semakin membara untuk membantu bangsanya mengalahkan Blood Demon dan mendapatkan kebebasan.
Suatu malam, Balmond dan para pasukan Orc mulai menyerang kamp utama Blood Demon. Dalam penyerangan tersebut, ia berniat untuk menghabisi pimpinan Blood Demon, yaitu Alice. Pertempuran para Orc melawan Blood Demon pun tak terelakkan. Korban mulai berjatuhan dari kedua belah pihak, namun ternyata kekuatan Blood Demon masih lebih unggul.
Dalam keputusasaannya, Balmond kemudian menggigit dan menghisap darah salah satu pasukan Blood Demon dengan harapan memperoleh kekuatan. Benar saja, kekuatannya mendadak berubah. Dengan pasukan Orc yang tersisa, ia pun membantai seluruh Blood Demon yang ada di hadapannya.
Alice sekarang tahu bahwa Balmond bukanlah Orc yang normal. Salah satu indikasinya adalah sudut bibir Balmond yang kini mulai naik menjadi sebuah seringai. Itu merupakan pertanda dari makhluk hibrida yang akan dikenal sebagai Blood axe Orc.
Balmond yang dari tadi menggila kini telah sampai di dekat Alice. Ia kemudian mengangkat kapaknya kuat-kuat, bersiap untuk membelah kepala Alice menjadi dua. Akan tetapi, Alice tak gentar, ia bahkan hanya diam saja tanpa mengelak sedikitpun.
Ketika kapak Balmond akan menyentuh kepala Alice, secara misterius kapak itu malah berhenti. Ia kemudian menyadari bahwa kekuatan yang ia dapat dari darah Blood Demon ternyata dapat dikendalikan oleh Alice. Sekali lagi, kebebasan bangsa Orc kini harus musnah di tangan Alice.
Sejak saat itu, Balmond selalu berada di bawah kendali Alice. Tentu saja ia tidak menginginkan itu semua. Namun ketika Blood Demon memanggilnya, karena kekatan tadi, ia harus selalu patuh. Kekuatan yang ia serap tadi menjadi semacam kontrak dengan mereka.
Kebebasan bangsa Orc lagi-lagi harus menemui kegagalan sampai panggilan dari Blood exe Orc kembali berkuasa.