Aulus
Aulus adalah hero Mobile Legends dengan julukan Warrior of Ferocity. Baca lore Aulus dan dapatkan skin-skin terbaiknya pada halaman ini. Temukan juga kata-kata Aulus Mobile Legends di sini.
Informasi dasar
Tanggal Rilis | 31 Agustus 2021 |
Role | Fighter |
Lane | EXP |
Specialty | Damage/Crowd Control |
Lore
Di dalam rumah Aulus tersimpan kapak perang yang dibenci oleh bangsa Leonin. Lebih parahnya lagi, kapak perang yang dulu terkenal sangat kuat ini sekarang hanya dijadikan sebagai alat pertanian yang digunakan untuk menebang pohon.
Bukan apa-apa. Saat memegangnya, kapak itu tak lebih dari sekadar bongkahan besi yang besar. Namun, Aulus percaya bahwa kapak itu nantinya dapat ia gunakan untuk menjadi pejuang yang dihormati. Alhasil, dia kemudian membawa kapak itu kemanapun dia pergi.
Melihat sikap Aulus tersebut, para Leonin lainnya malah tertawa, mengatakan bahwa Aulus tampak seperti kapaknya yang biasa saja tapi memimpikan menjadi seorang pahlawan legendaris. Mendengar mimpi serta kehormatan leluhurnya dilecehkan, Aulus tidak dapat menahannya lagi dan memukul para Leonin yang mengejeknya.
Bangsa Leonin lantas membencinya sehingga dia akhirnya memutuskan untuk meninggalkan hutan dan pergi melakukan perjalanan bersama kapak perangnya, berusaha membuktikan dirinya beserta pencapaian kapak perangnya yang telah dilupakan.
Sejak saat itu, Aulus perlahan mulai menekan amarahnya, mencoba berbaur dengan penduduk sekitar sambil mencari kesempatan untuk meraih mimpinya. Akan tetapi, yang tidak diketahui Aulus, ternyata dunia luar memiliki banyak sekali prasangka buruk terhadap bangsa Leonin.
Itulah kenapa, saat mengajukan diri untuk menjadi pasukan tambahan di beberapa medan peran, tak ada satupun yang mau menerimanya. Dunia luar menilai bangsa Leonin lebih cocok untuk menjadi pelawak di istana.
Namun, karena kegigihan Aulus yang sangatlah besar, akhirnya terdapat sebuah pasukan yang akhirnya mau menerimanya untuk ikut dalam perang. Masih ada beberapa yang tidak menyukainya, tetapi Aulus terus mengasah kemampuan bertarungnya dan menyerbu ke garis depan tanpa rasa takut, dengan harapan suatu hari nanti dia akan diakui saat upacara kemenangan.
Pada saat upacara kemenangan pertamanya yang dia tunggu-tunggu, ternyata Jenderal malah memberikan penghormatan kepada seorang prajurit muda, yang seharusnya dia berikan kepada Aulus. Mendengar hal tersebut, Aulus lantas meminta penjelasannya. Namun, Jenderal itu malah menjawab bahwa menurutnya Leonin tidak pantas mendapatkan sebuah penghormatan.
Aulus tidak dapat mentolerir semua prasangka ini lagi. Dia kemudian pergi meninggalkan kamp saat tengah malam dan berniat untuk menuju Lantis Mountains, mencari iblis sebagai lawannya untuk membuktikan bahwa Leonin juga dapat menjadi pejuang yang hebat.
Setelah perjalanannya yang penuh dengan ejekan, rasisme, dan ketidakadilan dunia, seluruh emosi yang ditahannya selama ini ia tumpahkan ke pertarungannya dengan iblis. Serangan demi serangan, kapak perang yang gelap dan tumpul di genggamannya kini mulai memancarkan sinar seperti yang dituliskan dalam legenda. Kegigihan Aulus yang membara ternyata telah membangunkan kapak perang tersebut yang telah tertidur selama ratusan tahun.
Pada saat itu, Aulus merasakan kekuatan mengalir ke kedua tangannya dan kapak perangnya tersebut tidak lagi seberat bongkahan besi. Kapak itu seperti hidup dan kekuatannya semakin meningkat saat amarahnya juga meningkat. Melihat semua itu, Aulus sangat bersemangat, kapak perangnya pun menjadi lebih terang. Mereka bertarung bersama hingga tidak ada lagi iblis yang tersisa.
Setelah peristiwa tersebut, Aulus lalu mencari grup pemburu iblis yang ada di Lantis Mountains untuk membuktikan kemampuannya. Dengan cepat, Aulus pun langsung diterima oleh kelompok Benedetta beserta pasukan pemanahnya.
Aulus selalu percaya bahwa melalui pertarungan, dia akan menjadi pejuang yang dihormati suatu hari nanti. Terlebih lagi, kali ini dia tidak lagi bertarung untuk dirinya sendiri, melainkan untuk membuktikan kekuatannya ke seluruh penjuru Land of Dawn dan untuk menghancurkan prasangka buruk terhadap bangsa Leonin.
Kata-kata Aulus
- “Old Aulus still has a few tricks to show.” — Aulus tua masih memiliki beberapa trik untuk ditunjukkan.
- “Enough said, let’s get cracking!” — Sudah cukup, ayo beraksi!
- “Really need something to comfort my dry throat! Hahaha!”— Aku benar-benar membutuhkan sesuatu untuk melegakan tenggorokanku yang kering! Hahaha!
- “It takes two to make a team!” — Butuh 2 orang untuk membuat tim!
- “What are you looking at?” — Apa lihat- lihat?
- “All their weaknesses must be exploited.” — Semua kelemahannya harus dimanfaatkan.
- “I might not be tall, but i’m strong.” — Aku mungkin tidak tinggi, tetapi aku kuat.
- “Hoho! I hear you!” — Hoho! Aku mendengarmu!
- “What’s the fun is doing things the easy way?” — Apa senangnya melakukan sesuatu dengan cara yang mudah?
- “Ahh, who doesn’t miss the crazy old days?” — Ahh, siapa yang tidak merindukan masa lalu?
- “It starts with the ferocious little Leonin.” — Cerita ini dimulai dari Leonin kecil yang ganas di dalam hutan.
- “Can’t wait to roll up the barrel when we are done.” — Tidak sabar untuk berkumpul kembali saat semuanya telah selesai.
- “Brothers in arms are brothers for life!” — Saudara di medan perang adalah saudara seumur hidup!
- “Goodbye, old friends.” — Selamat tinggal, teman lama.
- “This will do the job!” — Ini akan berhasil!
- “It’s the veterans that are worth of dimes!” — Para veteran lah yang bernilai!
- “Old Aulus isn’t old after all.” — Aulus tua tidaklah bertambah tua setelah semua ini.
- “We leonins can’t hide in that dome forever.” — Leonin tidak dapat bersembunyi dalam kubah itu selamanya.
- “Not the tallest, but the toughest you can find.” — Bukan yang paling tinggi, tetapi yang terkuat yang dapat kamu temukan.
- “All the nimimy — pinimy fools will end up fooling themselves.” — Semua makhluk bodoh akan berakhir dengan membodohi mereka sendiri.
- “Run all you want!” — Berlarilah semaumu!
- “That’s not it… Aghh” — Bukan seperti itu… Aghh.