Roamer merupakan salah satu role di Mobile Legends yang hadir dalam Project NEXT beberapa waktu lalu. Role ini memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah tim. Tugasnya pun tidak bisa dibilang mudah, karena menjadi tenaga tambahan di dalam tim.
Beli diamond Mobile Legends termurah hanya di itemku. Udah hemat, gampang, cepat pula! Klik di sini untuk mulai belanja.
Para Roamer memiliki tugas penting seperti membantu Jungler dalam melakukan ganking, menjadi informan yang mampu melacak lokasi musuh, hingga melindungi tim dari serangan musuh.
Sebagai Roamer, kamu harus bisa mengerti tipe laning phase apa yang cocok untuk dibawakan ke dalam game. Terkadang hal ini dilupakan oleh para Roamer, atau mungkin masih banyak yang belum tahu mengenai laning phase dari seorang Roamer.
Pada kesempatan ini, saya akan menjelaskan apa saja jenis laning phase untuk role Roamer.
1. Roamer Start Area Buff Tim

Start Laning Phase Roamer yang dimulai dari Buff tim ini adalah start yang paling dasar atau bertipe pasif dan defensif.
Selain itu, ini dapat diterapkan ketika tim ingin mengamankan jungle, juga untuk membantu jungler mengambil buff dengan lebih cepat.
Adapun dampak dari start ini adalah gerakan tim menjadi lebih defensif. Tak hanya itu, jungle kita berpotensi untuk dirusuh hingga lane lain jadi rawan di-pressure dan lebih minim informasi.
Karena gerakannya yang pasif, power hero dari Roamer di tim kita juga akan menjadi sia-sia karena hanya berdiam di jungle sendiri. Tingkat efektifitas dari jenis start laning phase ini cukup rendah, dan sering ditemukan juga di tier rendah.
2. Roamer Start Area Midlane
Start Laning Phase Roamer Mobile Legends yang dimulai dari area midlane ini adalah start yang paling familiar. Penempatan posisi pada bush dan kalkukasi hero power yang tepat menjadi kunci.
Start Laning Phase ini dapat membuat hero midlaner kita lebih leluasa dalam melakukan fast clearing minion dan pressuring terhadap midlaner atau roamer musuh. Selain itu, kita bisa mendapatkan informasi yang jelas dari posisi roamer dan rotasi musuh.
Tim yang berhasil menguasai area midlane juga akan mendapatkan benefit dalam mengamankan Lithowanderer. Kekurangan dari Laning Phase ini adalah jika kita kalah poke damage sehingga bar HP menjadi rendah, akan dipaksa melakukan recall atau bahkan mati. Lithowanderer juga akan dikuasai musuh, dan di wave selanjutnya tim berpotensi tertekan di area jungler, midlane dan gold lane.
3. Roamer Start Rusuh Area Jungle Musuh
Start Laning Phase Roamer yang langsung bermain agresif ke arah area jungle musuh ini bertipe high risk high return. High risk karena Midlane dan Gold Lane harus bermain aman (tidak ada perlindungan langsung dari roamer ), dan jika salah kalkulasi roamer akan mati.
High return karena jika kita berhasil melakukan pressuring, jungler musuh akan terhambat farm-nya ( gold atau exp tertinggal). Roamer musuh juga akan dipaksa untuk bermain defensif di area jungle-nya.
Tim kita akan menjadi lebih agresif karena rotasi dari jungler dan midlaner akan lebih bebas dan terbuka (tidak ada pressure dari roamer musuh karena sibuk melindungi jungler-nya). Secara tidak langsung, info posisi musuh juga akan selalu valid.
Jika exp laner tim kita juga dapat melakukan fast clearing dan cut minion dengan baik kemudian ikut melakukan rusuh, formasi lawan sudah pasti akan semakin kacau. Hero yang cocok untuk Laning Phase ini adalah Hilda, Grock, Jawhead, Franco, Tigreal, Hylos, dan Masha.
4. Roamer Start Area Gold Lane
Start Laning Phase Roamer yang langsung menuju ke area Gold Lane ini biasa digunakan ketika hero Jungler di tim kita cukup bisa mandiri dalam melakukan farming.
Roamer yang cocok untuk tipe laning phase ini adalah roamer bertipe support atau healer seperti Rafaela, Estes, Angela, Mathilda, dan Minotaur. Selain itu, bisa juga dengan hero poke damage besar seperti Grock, Hylos, Akai, dan Lolita.
Adapun tipe laning phase ini bertujuan untuk melakukan secure Gold Laner di tim kita dan pressuring ke Gold Laner musuh. Dampak dari Laning Phase ini adalah area mid dan jungle menjadi terbuka dan rawan ditekan musuh. Lithowanderer juga akan dikuasai musuh, pergerakan tim juga secara umum akan menjadi pasif karena area midlane atau bahkan jungle bisa dikuasai musuh.
Pada akhirnya, informasi yang didapat musuh akan lebih valid dari yang kita dapat sehingga rotasi musuh hampir pasti lebih baik dan sulit ditebak.
5. Roamer Start Cutting Exp Lane

Start Laning Phase Roamer yang langsung melakukan cut ke area Exp Lane ini biasa diterapkan ketika hero roamer tim adalah hero agresif di early, dan bisa melakukan clear minion dengan cepat. Contohnya adalah Grock & Khaleed.
Pola yang dilakukan di Laning Phase ini adalah Exp Laner dan Roamer bersama-sama melakukan cut minion di Exp Lane secepat mungkin. Setelah itu akan bergerak bersama untuk invasi atau rusuh ke area jungle musuh.
Benefit dari Laning Phase ini biasanya musuh tidak siap mengantisipasi sehingga rotasi kita menjadi satu langkah di depan. Meskipun tipe Laning Phase ini kelihatannya sangat efektif, melakukan pergerakan seperti ini tidak bisa sembarangan. Karena tim kita akan rawan terkena poke damage musuh. Selain itu, Gold Laner juga harus bermain aman dan midlane juga bisa terculik di area sungai ketika berniat mengikuti invasi atau rusuh.
***
Sebagai Roamer Mobile Legends, kamu harus mampu menguasai dan memahami semua tipe start laning phase di atas. Tipe laning phase yang kamu pilih akan menentukan gameplay dari tim secara keseluruhan. Kamu juga harus bisa mengerti tipe laning phase apa yang cocok untuk dibawakan. Sesuaikan dengan kondisi dan situasi tim, juga dengan pemilihan hero yang tepat.
Jangan lupa untuk langsung diterapkan, ya! Jadi, tipe laning phase mana yang paling sesuai dengan gameplay kamu?