EXP
    Facebook Twitter Instagram
    EXPEXP
    • Artikel
      • Game
      • Esports
      • Tekno
    • Guide
    • Kalkulator
    • Komunitas
    • Top-up
    EXP
    EXP / Esport / 5 Hal yang Buktikan Aspek Olahraga pada Esports

    5 Hal yang Buktikan Aspek Olahraga pada Esports

    0
    By Angga Septiawan Putra on 19 Januari 2021 Esport
    Zuxxy
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Esports sudah disertakan sebagai eksibisi di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Setahun berselang, esports bahkan secara resmi masuk sebagai cabang olahraga di SEA Games Filipina.

    Tak berhenti di situ. Indonesia juga memastikan esports masuk sebagai salah satu cabor di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua. Bahkan kabarnya ia akan muncul di Olimpiade 2024 mendatang.

    Walau begitu, kontroversi masih saja bermunculan. Orang-orang tetap skeptis dengan terus mempertanyakan alasan esports dianggap sebagai salah satu cabang olahraga. Apanya yang olahraga?

    Hal demikian amat masuk akal mengingat sekilas, atlet esports cuma duduk di depan layar. Namun, ada fakta yang membuktikan bahwa esports layak disebut sebagai olahraga.

    Daftar Isi +
    1 Bisa membakar kalori
    2 Dapat menyebabkan cedera
    3 Kemampuan motorik yang tinggi
    4 Denyut nadi setara atlet maraton
    5 Butuh asupan nutrisi yang baik

    Bisa membakar kalori

    battle black blur board game
    Foto: Pexels.com

    Saat duduk tanpa melakukan aktivitas selama satu jam, tubuh bisa membakar hingga 102 kalori. Jika dua jam dengan aktivitas tambahan, kalori yang dibutuhkan jelas akan lebih banyak lagi.

    Simak saja catur, olahraga yang kerap disamakan dengan esports karena tak butuh aktivitas berlebih. Pada 2018, grandmaster Mikhail Antipov tercatat membakar 560 kalori hanya dalam waktu dua jam.

    Dapat menyebabkan cedera

    person wearing bandages
    Foto: Pexels.com

    Semua cabang olahraga dapat menyebabkan cedera. Percaya tidak percaya, epsorts juga demikian. Salah satu cedera yang kerap menimpa para atlet esports adalah carpal tunnel pada saraf median pergelangan tangan.

    Olofmeister dari tim CS:GO Fnatic pernah mengalami cedera tersebut. Berikutnya ada Ladislav “GuardiaN” Kovács dari tim CS:GO Na’Vi, yang mengalaminya pada turnamen The Major 2016.

    Kemampuan motorik yang tinggi

    female and male runners on a marathon
    Foto: Pexels.com

    Pada 2017, Profesor Ingo Frobose dari Universitas Olahraga Jerman melakukan penelitian terhadap atlet-atlet eSports. Dia terkejut sekaligus kagum sebab mereka memiliki kemampuan motorik yang tinggi.

    Pasalnya, atlet esports bisa melakukan lebih dari 400 gerakan di depan layar pada tiap menitnya sehingga butuh koordinasi tangan dan otak yang baik. Hal ini empat kali lebih banyak ketimbang orang biasa.

    Denyut nadi setara atlet maraton

    Frobose juga mengungkapkan hal lain dalam penelitiannya. Dia bilang bahwa atlet esports memiliki denyut nadi hingga 160–180 denyut per menit. Angka tersebut hampir setara dengan denyut nadi atlet maraton.

    Butuh asupan nutrisi yang baik

    flat lay photography of vegetable salad on plate
    Foto: Pexels.com

    Siapapun yang bergelut di ranah esports mesti punya kemampuan berkonsentrasi yang tinggi agar bisa tampil optimal. Mereka juga harus bisa mengkoordinasikan mata, otak, dan tangan dengan baik. 

    Untuk meraih semua itu, asupan nutrisi yang baik amat penting. Menurut pakar fisik Taylor Johnson, nutrisi bahkan termasuk sebagai empat pilar penting bagi atlet esports bersama recovery, psikologi, dan fisik.

    So, dengan sederet fakta itu, serta iklim kompetitif yang sudah terbentuk belakangan ini, apakah kamu masih ragu untuk bilang esports sebagai salah satu cabang olahraga?

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Angga Septiawan Putra

    Hehe~

    Related Posts

    onic juara mpl season 11

    Daftar Juara MPL ID, Mulai dari Season 1 hingga Season 11

    22 Juli 2023
    evos notnot

    Profil dan Biodata Notnot: Gadis Cantik Mantan BA EVOS

    16 Mei 2023

    Timnas PUBG Mobile Indonesia Lolos Kualifikasi Finals SEA Games, Borong Gelar MVP

    12 Mei 2023
    Add A Comment

    Leave A Reply Cancel Reply

    Terbaru

    Build Fu Xuan Honkai Star Rail: Review, Skill, dan Komposisi Tim

    20 September 2023

    10 Hero Marksman ML Terkuat dengan Serangan Jarak Jauh Paling Mematikan

    21 Agustus 2023
    lynette lyney freminet genshin impact

    Mengenal 3 Karakter Baru Genshin Impact: Lyney, Lynette, dan Freminet

    17 Agustus 2023
    cyber hunter

    10 Game Battle Royale Mirip PUBG Mobile untuk Android, Ada yang Offline

    14 Agustus 2023
    free fire x demon slayer

    Kolaborasi Free Fire x Demon Slayer Resmi Diumumkan, Rilis Kapan?

    14 Agustus 2023
    EXP
    © 2023 PT. Five Jack - All Rights Reserved.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.